Turnstile digunakan pada berbagai pengaturan, termasuk stadion, taman hiburan, stasiun transit massal, lobi kantor, bandara, pabrik, pembangkit listrik dan lain lain.

Ada beberapa sudut pandang mengenai Turnstile :
1. Dari sudut pandang bisnis / pendapatan, loket pintu memberikan jumlah kehadiran yang akurat dan dapat diverifikasi. 
2. Dari sudut pandang keamanan, mereka memimpin pelanggan untuk memasukkan file tunggal, sehingga petugas keamanan memiliki pandangan yang jelas terhadap masing-masing pelindung. Hal ini memungkinkan keamanan untuk secara efisien mengisolasi potensi masalah atau menyita semua materi terlarang. Di sisi lain, hambatan fisik menjadi masalah keamanan serius saat evakuasi cepat dibutuhkan, membutuhkan pintu darurat yang melewati pintu putar.

Orang-orang penyandang cacat mungkin mengalami kesulitan menggunakan pintu putar. Dalam kasus ini, umumnya gerbang lorong yang lebar atau gerbang manual dapat disediakan. 
Di beberapa lokasi di mana barang bawaan diharapkan, sederetan pintu putar bisa seluruhnya dibentuk dari gerbang lorong lebar, misalnya di stasiun kereta bawah tanah Heathrow Terminal 2 & 3.

Turnstile sering menggunakan mekanisme ratchet untuk memungkinkan rotasi stile dalam satu arah membiarkan masuk tetapi mencegah rotasi ke arah lain. 
Mereka sering dirancang untuk beroperasi hanya setelah pembayaran dilakukan, biasanya dengan memasukkan koin atau token ke dalam slot; atau dengan menggesek, mengetuk, atau memasukkan tiket kertas atau kartu yang dikodekan secara elektronik.

Turnstiles sering digunakan untuk menghitung jumlah orang yang melewati gerbang, bahkan saat pembayaran tidak dilakukan. Mereka digunakan secara ekstensif dengan cara ini di taman hiburan, untuk melacak berapa banyak orang yang masuk dan keluar dari taman dan naik setiap perjalanan. 
Penggunaan utama turnstile pertama di tempat olahraga ada di Hampden Park di Glasgow, Skotlandia.